Rumah Minimalis

Penghijauan Bangunan Rumah Minimalis


 Makin lama orang menyadari pentingnya penghijauan. Sayanggnya, lahan yang semula difungsikan sebagai daerah resapan air, mulai didominasi area perkerasan seperti lantai beton. Lantas di mana lagi ruang bagi kita untuk menanam pohon dan rumput? Jangan kehabisan ide, kuncinya ada pada kreativitas demi lahan hijau yang asri. 

 Memanfaatkan Lahan
 Jika memang sama sekali tidak ada lahan yg bisa digunakan untuk membuat taman, manfaatkan lahan tak biasa seperti atap rumah. Nama populer taman seperti ini adalah roof garden, awalnya banyak digunakan di gedung-gedung bertingkat dan seperti namanya, taman tidak lagi diletakkan di tanah (ground).
 Rumah minmalis pun bisa memiliki roof garden. Malah saat ini, roof garden sudah mulai naik popularitasnya.
 Bagian tengah atap rumah minmalis memang sudah kami persiapkan teras khusus untuk menyimpan pot tanaman, bahkan bak tanaman yang permanen sudah dibuat sebelumnya dan sudah merupakan bagian dari arsitektur bangunan.
 Hasilnya, taman di atap rumah minmalis turut menjadi bagian dari fasad rumah, bukan merupakan tempelan ataupun tambahan saja.
 Cukup bak tanaman sepanjang 1 m dengan lebar 50 cm untuk menanam tanaman perdu. Atau manfaatkan atap rumah yang tidak menggunakan genteng alias teras pada atap rumah. Kemudian letakkan bak tanaman yang sudah jadi banyak dijual di kios-kios tanaman, lalu ditanami tanaman ataupun diletakkan pot-pot tanaman di dalamnya. Ringkas, bukan?
 Siasat Pem­buang­­an Air
Persiapan lahan sematang ini semata-mata agar air pembuangan dapat tertata dengan baik. Apabila ingin menanam langsung pada bak tanaman, Anda harus mempersiapkan media tanamnya. Antara lain, ijuk (berguna untuk menahan tanah agar tidak cepat turun), pasir kasar untuk menyerap air dan media tanah, plus pupuk kandang jika ingin menanam langsung.
 Pada bagian bawah bak tanaman buat lubang paralon untuk mengalirkan kelebihan air setelah disiram sehingga air tidak menggenang di dalam bak sehingga tidak mengakibatkan tanah menjadi lembab dan akar membusuk.
 Usahakan aliran pipa paralon dapat mengalir lancar menuju ke saluran pembuangan pada atap rumah ataupun talang air yang biasanya terdapat pada pinggiran atap.
 Apabila tanaman diletakkan di teras maka diharapkan posisinya dekat dengan saluran pembuangan yang langsung menuju pipa paralon menuju ke lantai bawah rumah.
 Atur Tinggi Tanaman
 Seringkali roof garden tidak terlihat secara menyeluruh oleh mata. Terkadang, hanya dapat dilihat pucuk ujung bagian atas dari tanaman ataupun setengah tinggi tanaman. Menyiasatinya, pilihlah tanaman yang mempunyai tinggi lebih dari 50 cm, sehingga masih terlihat dari lantai 1 maupun dari kejauhan.
 Apabila tanaman rendah, kurang dari 50 cm, akan sulit dinikmati keberadaanya, karena tidak terlihat. Lebih bagus lagi tanaman perdu yang berbunga sehingga pada pucuk-pucuk tanaman tersebut terlihat warna-warna bunganya dan elok dipandang.
 Sebagai referensi, tanaman yang cocok untuk roof garden antara lain irish, bougenville, sansiviera, pucuk merah, adenium, hanjuang, beringin putih, pandan bali, tombak raja, dan beberapa jenis tanaman palem, dan lain-lain.